Pages

BEKSI H HASBULLAH


BEKSI pada awalnya dibawa oleh lelaki petani keturunan cina yg hidup dan tinggal di daerah Dadap Tanggerang sekitar tahun 1928, lelaki itu bernama LIE CHENG OK (1854 – 1951), yang juga mahir mengajarkan beladiri (Beksi) kepada anak-anaknya, Suatu waktu dia bersengketa dengan petani pribumi yang juga jago silat, soal saluran air sawah, duel pun tak terhindarkan, namun sebelumnya mereka membuat perjanjian “Siapa yang kalah harus berguru kepada si pemenang” , kemudian Lie Cheng Ok menang, tapi si petani merasa sudah terlalu renta untuk belajar lagi, maka disuruhlah anaknya yg bernama MARHALI untuk berguru Beksi kepada Lie Ceng Ok.
Beksi Asli Silat Betawi
Pada saat awal belajar Marhali hanya disuruh mengisi air kedalam ember dan menyiram tanaman selama 6 bulan lamanya, karena tidak diajarkan jurus akhirnya Marhali pulang menemui orang tuanya dan mengadukan tentang apa yang dilakukan selama di tempat Lie Cheng Ok, mengetahui hal tersebut orang tua Marhali marah dan kemudian mendatangi rumah Lie Cheng Ok. Sesampainya disana tuanya Marhali menanyakan kenapa anaknya hanya disuruh mengangkat air dan menyiram kebun, Lie Cheng Ok pun menjawab bahwa tujuannya adalah agar Marhali memiliki kekuatan tenaga terlebih dahulu sebelum menjalankan jurus-jurus Lie Cheng Ok. Akhirnya orang tuanya Marhali mengerti dan memerintahkan anaknya kembali belajar bela diri dengan Lie Cheng Ok. Setelah belajar kembali, Marhali mulai diberikan satu jurus dan harus dilakukan berulang-ulang selama 1 tahun, berbeda dengan putra-putranya Lie Cheng Ok yang belajar semua jurus yang diberikan orang tuanya sampai jurus terakhir orang tuanya. 
Selama belajar Marhali sering mendapat ejekan dari anak-anaknya Lie CHeng Ok dikarenakan hanya diberikan satu jurus saja oleh orang tua mereka, namun ejekan dan hinaan itu tetap membuat semangat Marhali tidak kendor, ia terus berlatih sehingga membuat hati Lie Cheng Ok terharu karena sesungguhnya Lie CHeng Ok sebenarnya mengetahui apa yang sudah diperbuat oleh anak-anaknya pada Marhali. 

Pada suatu saat Lie Cheng Ok berkata pada Marhali : Apabila ketiga anaknya mengajak berduel disuruh melawan saja. Dan kemudian Lie Cheng Ok berkata kepada ke tiga anaknya bahwa Lie Cheng Ok akan pergi kepasar, mendengar hal itu ke tiga anak Lie Cheng Ok senang karena mereka bertiga berniat untuk kembali mengejek dan mengajak bertarung Marhali dikarenakan orang tuanya tidak ada. Namun sebenarnya Lie Cheng Ok tidaklah pergi ke pasar melainkan bersembunyi sekaligus mengawasi gerak-gerik anak-anaknya.
Jurus Beksi - Sabenuh Masir
 


Benar apa yang diprediksikan oleh Lie Cheng Ok, ke tiga anaknya mengajak bertarung Marhali, namun karena Marhali sudah mendapatkan mandat dari Lie Cheng Ok, akhirnya melawan ke tiga putra Lie Cheng Ok dan tanpa disangka ternyata Marhali memenangkan pertarungan tersebut. Dan pada saat yang tepat Lie CHeng Ok keluar dari persembunyiannya dan berkata kepada ke tiga anaknya dan Marhali : Percuma belajar Beksi sampai tamat tetapi tidak bisa mengerti cara menggunakannya, dibandingkan Marhali yang hanya belajar satu jurus tetapi mengerti bagaimana arti dan makna serta tau cara menggunakannya". 

Akhirnya Marhali pun belajar hingga mahir menggunakan ilmu silat yg khas menggunakan kepalan tangan terbalik ini. Setelah lulus Marhalipun kembali ke rumah orang tuanya dan mulai menyebarkan ilmu bela diri yang didapat dari Gurunya Lie Cheng Ok.